Setelah microtransactions, baik yang sifatnya kostum ataupun yang punya pengaruh di sisi gameplay, kita tentu bertanya-tanya apa yang akan dilakukan publisher / developer selanjutnya untuk memastikan game mereka bisa dieksploitasi secara maksimal. Berita buruknya? “Masa depan” promosi tersebut, jika berkaca pada apa yang dilakukan oleh Capcom, sepertinya terlihat begitu buruk. Capcom baru saja melakukan sesuatu dengan Street Fighter V yang sepertinya bisa diprediksi, langsung mengundang kritik dan marah, terutama dari komunitas setianya selama ini.
Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Street Fighter V memiliki resource bernama “Fight Money” – mata uang in-game yang bisa Anda kumpulkan dengan bertarung untuk membeli rangkaian tambahan konten DLC tanpa perlu menggunakan uang nyata sama sekali. Kali ini, Capcom hadir dengan “inovasi” baru untuk mempopulerkan konten in-game Street Fighter V, di dalam Street Fighter V, dengan cara yang mungkin bisa berujung justru mengundang gelak tawa Anda.
Benar sekali, Capcom kini menyuntikkan iklan in-game untuk mempromosikan DLC / item kosmetik / turnamen Street Fighter V di setiap pertandingan yang Anda lakukan di dalam Street Fighter V itu sendiri. Untungnya, ini BUKAN KEHARUSAN, mengingat ada opsi untuk mematikan fitur ini jika Anda tidak berkenan. Namun bagi gamer yang tidak berkeberatan, ada insentif berupa tambahan Fight Money yang Anda dapatkan setiap kali pertarungan selesai. Iklan ini sendiri terbagi menjadi tiga kategori: Kostum, Loading Screen, dan Stages. Untuk setiap opsi yang Anda hidupkan, Anda akan mendapatkan ekstra +4 FM / pertarungan, dengan total kesempatan untuk mendapatkan +12 jika Anda menghidupkan semuanya.
0 komentar:
Posting Komentar