Pelan tapi pasti, dengan mulai “memangsa” beberapa judul game raksasa dengan hype cukup tinggi, Epic Games memulai perang game eksklusif di PC layaknya perang serupa yang terjadi di konsol. Namun tidak dalam bentuk mesin yang punya performa berbeda, tetapi dalam bentuk platform distribusi game digital. Setelah berhasil mengunci game sekelas Metro Exodus dan juga The Division 2, mereka juga berhasil meneruskan kerjasama dengan sistem serupa dengan game dari Saber Interactive – World War Z yang cukup diantisipasi. Game zombie yang akan meminta Anda bertempur melawan zombie dalam jumlah yang begitu banyak ini memang hanya akan didistribusikan via Epic Store saja dan melewatkan Steam. Apa yang sebenarnya terjadi?
CEO – Matthew Karch secara lugas menjelaskan motivasi di balik keputusan ini. Ada dua alasan kuat mengapa Saber Interactive mengambil langkah yang bisa saja berujung tidak populer ini. Pertama, tentu saja karena sistem bagi hasil Epic Game Store yang lebih menguntungkan. Dengan kebijakan hanya mengambil 12% saja dari total penjualan, Saber merasa bahwa uang yang mereka kumpulkan akan bisa dialihkan untuk menginvestasikan lebih banyak ke World War Z. Kedua? Mereka juga berujung bisa menjual World War Z dengan harga lebih murah karenanya. Hal ini mereka buktikan dengan menurunkan harga sekitar USD 5.
0 komentar:
Posting Komentar