James Derulo's

Portfolio

Game Metro Exodus: Dunia itu Ternyata Indah !!!

Leave a Comment

Sebuah cerita baru yang memungkinkan 4A Games melakukan sesuatu yang tidak pernah Anda bayangkan sebelumnya, ini sepertinya kalimat pembuka yang tepat untuk menjelaskan secara sederhana apa yang akan Anda temukan di Metro Exodus ini. Setelah selalu terikat pada kota Moscow dan semua jaringan terowongan bawah tanahnya yang gelap dan mencekam atas nama bertahan hidup, Metro Exodus kini akhirnya “membuka diri”. Plot yang berpusat pada usaha Artyom yang yakin bahwa tempat lain di dunia ini yang bisa dihuni dan bebas radiasi membuat Metro Exodus kini bergerak melewati begitu banyak tempat dengan terrain berbeda-beda. Setelah dua seri sebelumnya, Anda kini akhirnya bisa menjelajahi dunia Metro yang sesungguhnya. Dunia yang berantakan namun di sisi lain, begitu indah di saat yang sama.

Selain penyempurnaan kualitas visual yang dengan teknologi Ray-Tracing terlihat begitu realistis dan fantastis, terutama di beberapa momen dengan tata cahaya yang dramatis, Metro Exodus juga hadir dengan konsep dunia semi open-world di dalamnya.

Alih-alih linear, Anda kini disediakan sebuah lokasi luas yang bisa Anda jelajahi dengan bebas untuk mengumpulkan resource, mendapatkan equipment yang sudah pasti membantu perjalanan Anda selanjutnya, dan ekstra lore soal faksi apapun yang tengah Anda hadapi. Progress cerita bergerak dari satu area ke area yang lain dengan konsep yang serupa. Sejauh ini, ia terasa menyegarkan. Tidak lagi terkunci pada terowongan gelap dan bisa menikmati dunia Metro Exodus yang “seharusnya”, konsep seperti ini memberikan lebih banyak motivasi untuk mengeksplorasinya.


Tentu saja kompleksitas juga meningkat. Sejauh permainan kami saat menuliskan artikel preview ini, kami tidak menemukan lagi konsep toko berbasis peluru sebagai mata uang layaknya seri-seri sebelumnya. Metro Exodus lebih mendorong Anda untuk mengandalkan proses crafting untuk meracik peluru yang Anda butuhkan. Lewat meja khusus yang tersedia di beberapa lokasi, Anda juga bisa menyematkan mod spesifik untuk senjata yang Anda gunakan atau sekedar memasang equipment berbeda seperti armor dan helmet misalnya. Tenang saja, beberapa lokasi permainan masih menuntut Anda memasang topeng gas dengan limitas waktu – mekanik gameplay yang seolah mendefinisikan seri Metro itu sendiri.

Sembari menunggu waktu lebih proporsional untuk melakukan proses review mengingat progress kami yang baru mencapai area ketiga, izinkan kami melemparkan segudang screenshot di bawah ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa itu Metro Exodus. Terutama di sisi visual dengan teknologi RTX ON berkat dukungan kartu grafis ASUS ROG Strix GeForce RTX 2070 yang kami gunakan.



Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar