James Derulo's

Portfolio

Misterius, mengagumkan secara visual, dengan dunia aneh yang sepertinya menggoda Anda untuk terjun masuk ke dalamnya, apa yang diperlihatkan oleh game FPS terbaru – Atomic Heart sejauh ini memang memesona. Game yang rencananya akan mengeksplorasi skenario realita alternatif Uni Soviet ini memang memperlihatkan identitas yang nyaris mirip dengan Bioshock, namun dengan desain monster dan dunia yang terlihat lebih gila. Sayangnya, terlepas dari beberapa teaser dan screenshot yang dilepas, kita masih tidak tahu banyak soal apa yang bisa diantisipasi dari Atomic Heart. Berita baiknya? Setidaknya kita tidak perlu lagi menerka-nerka seperti apa gameplay-nya.

Bekerjasama dengan IGN, Atomic Heart akhirnya melepas sebuah video gameplay berdurasi 10 menit yang memperlihatkan seperti apa mekanik gameplay dan anehnya dunia yang hendak ia tawarkan. Diracik oleh Mundfish, video ini sepertinya menegaskan bahwa secara dasar, Atomic Heart tetaplah sebuah game FPS yang selama ini Anda kenal. Di tengah dunia yang sepertinya menyimpan banyak makhluk aneh, mekanikal ataupun monster, Anda tetap dipersenjatai dengan senjata melee dan api untuk menaklukkan mereka. Visual menarik dan animasi yang cantik akan menemani perjalanan Anda.




Sebuah seri spin-off yang punya keterkaitan langsung dengan cerita seri utama? Langkah inilah yang diambil Ubisoft dengan seri terbaru Far Cry yang akan meluncur bulan depan – Far Cry New Dawn. Mengambil tema post-apocalyptic yang hadir sebagai konsekuensi dari ending Far Cry 5 yang sempat dikritik banyak gamer sebagai sesuatu yang absurd, Anda akan terjun ke dalam dunia yang setiap detiknya, akan menguji daya tahan Anda untuk bertahan hidup. Setelah sempat digoda sekedar dalam bentuk teaser, Far Cry New Dawn akhirnya melepas trailer terbaru yang kini difokuskan pada sisi cerita.

Mengambil timeline 17 tahun setelah event Far Cry 5, sudah bukan rahasia lagi bahwa si duo kembar – Mickey and Lou dan kelompok brutalnya – Highwaymen akan menjadi tokoh antagonis utama yang Anda hadapi di Far Cry New Dawn. Namun lewat trailer terbaru ini, Ubisoft akhirnya mengkonfirmasikan bahwa tokoh antagonis utama dari Far Cry 5 – Joseph Seed juga akan ikut bergabung di dalamnya! Namun tidak sebagai lawan, melainkan sebagai teman. Tokoh protagonis yang Anda gunakan sepertinya kelabakan melawan para Highwaymen hingga tak lagi punya opsi lain selain meminta bantuan pada Joseph dan cult miliknya – New Eden.



Salah satu game yang paling diantisipasi, tidak ada lagi kalimat yang lebih tepat untuk menjelaskan posisi Cyberpunk 2077 di industri game saat ini. Keberhasilan CD Projekt Red meracik The Witcher 3: Wild Hunt yang digadang sebagai salah satu game action RPG terbaik yang pernah ada, lewat kemampuannya meracik visual, cerita, gameplay, dan musik yang memesona kian memperkuat hype ini. Tidak banyak informasi dibagi memang setelah trailer 40 menit yang memperlihatkan sekelibat seperti apa dunia dan gameplay yang hendak mereka kejar dengan Cyberpunk 2077. Namun sayangnya di tengah proses pengembangan yang semakin menggiat, game ini justru harus kehilangan salah satu pentolannya.

Adalah Sebastian Stepien, salah satu anggota developer yang sudah berkecimpung selama 12 tahun terakhir bersama CD Projekt Red yang berujung hengkang. Sosok ini sebelumnya diberi tanggung jawab sebagai Narrative and Setting Director sekaligus Creative Director Cyberpunk 2077 ini resmi pindah ke Blizzard mulai dari tahun 2019 ini. Sebuah langkah yang tentu saja terhitung aneh, apalagi dengan game raksasa yang masih belum rampung. CD Projekt menegaskan bahwa perpindahan ini bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan oleh fans dan terhitung aksi yang normal di industri game. Proses pengembangan Cyberpunk 2077 sama sekali tidak terancam karenanya.




Setting post-apocalyptic memang jadi salah satu setting yang paling sering digunakan video game. Beberapa mengkombinasikannya dengan zombie sebagai musuh utama, namun tidak jarang pula yang terinspirasi dunia Mad Max dan menjadikan pertempuran melawan faksi-faksi haus darah yang berkuasa di tanah tanpa hukum sebagai ancaman terbesar. Untuk urusan yang terakhir ini, setidaknya ada dua game yang akan menawarkan pendekatan cerita yang serupa. Mereka adalah Far Cry New Dawn dari Ubisoft dan RAGE 2 dari Bethesda. “Ketegangan” antara keduanya sepertinya sudah mulai terlihat, setidaknya dari lelucon dan ejekan yang akhirnya meluncur dari tangan Bethesda.

RAGE 2 dan Far Cry New Dawn memang punya elemen yang terlihat serupa satu sama lain, yakni warna yang cerah. Alih-alih mengikuti gaya game post-apocalyptic kebanyakan yang suram dan gelap, keduanya melemparkan warna-warna cerah dengan desain karakter yang terlihat aneh dan gila di dalamnya. Tidak percaya? Lihat saja poster keduanya yang didominasi dengan banyak warna pink, warna cerah yang tidak pernah Anda pikirkan akan terasosiasi dengan dunia penuh kekacauan ini. Lewat cuitan Twitter resminya, RAGE 2 “mengejek” konsep serupa Far Cry New Dawn dengan gambar yang bertuliskan “Newer Dawn” di dalamnya, lengkap dengan dua karakter yang duduk menyerupai gaya Mickey and Lou.




Bergerak dari industri yang dipandang sebelah mata, pelan tapi pasti, menjadi hiburan mainstream dengan pasar yang besar, apa yang berhasil dicapai video game dalam 20 tahun terakhir ini memang mengagumkan. Popularitas eSports, keberhasilannya sebagai media untuk memfasilitasi cerita-cerita fantastis, hingga sifat unik interaktifnya yang dilihat sebagai ruang terbaik untuk mengembangkan potensi anak sekalipun membuat pembicaraan positif terkait video game terus menguat. Bagi pasar Amerika Serikat, uang yang dihabiskan untuknya ternyata tidak main-main. Angka miliaran USD dihabiskan sepanjang tahun 2018 kemarin.

Data NPD terbaru menyebut bahwa gamer Amerika Serikat, lewat pembelian video game dan hardware terkait video game, sudah menghabiskan uang sekitar USD 43,4 Milyar atau sekitar 610 Triliun Rupiah!

Angka ini meningkat dari total belanja di tahun 2017 sebesar 18%. Red Dead Redemption 2 disebut-sebut menjadi game yang terlaris di tahun kemarin, dengan Nintendo Switch berujung jadi “raja” untuk pasar hardware. Ini adalah sebuah rekor baru untuk pasar Amerika Serikat. Mengingat ia tidak menghitung belanja game digital, angka ini di dunia nyata bisa berujung lebih tinggi lagi, bahkan hingga tahap yang lebih signifikan.



Beberapa dari Anda mungkin belum pernah mendengar game yang satu ini. Beberapa dari mungkin sempat melihatnya namun tidak pernah mengingat namanya. Sementara tidak sedikit dari Anda pula yang mungkin memasukkannya sebagai salah satu game yang paling diantisipasi di tahun 2019 ini. Reaksi pertama terhadap trailer perdana game racikan Asobo Studio di bawah bendera Focus Home Interactive – A Plague Tale: Innocence memang positif. Terlepas dari apakah Anda mengagumi detail visual yang ia usung atau tema unik yang hendak ia tawarkan, game ini memang punya potensi besar. Potensi yang akhirnya dijelaskan dengan lebih mendetail oleh sang developer.

Lewat video terbarunya, Asobo Studio menjelaskan beberapa detail terbaru terkait A Plague Tale: Innocence. Tema utamanya adalah berusaha memotret keluguan yang diwakili oleh sifat dua karakter utamanya – Amicia dan Hugo melawan sebuah dunia gelap yang penuh dengan kekejaman dan kejahatan. Komitmen untuk memperkuat tema tersebut juga dihadirkan lewat pemilihan voice actor / actress yang terhitung muda untuk keduanya. Sepanjang perjalanan, tidak hanya melawan para pasukan saja, mereka juga harus menghindari wabah kematian berbentuk serbuan ribuan tikus yang siap melahap dan melenyapkan segalanya.




Misteri tersebut akhirnya terbuka. Setelah gamer PC berkesempatan untuk menikmati Yakuza 0 yang dirilis beberapa bulan yang lalu, tentu banyak yang penasaran bagaimana kisah dan sepak terjang Kazuma Kiryu selanjutnya. SEGA sendiri sudah menjanjikan dan mengkonfirmasikan bahwa seri kelanjutannya yang notabene merupakan proyek “remake” dari judul era Playstation2 – Yakuza Kiwami juga akan dilepas untuk platform yang sama. Mengamini teaser yang mereka lepas di hari sebelumnya, SEGA akhirnya menetapkan pertengahan Februari 2019 mendatang sebagai tanggal rilis untuknya. Anda yang tertarik tentu saja harus mulai mempersiapkan diri.

Mengingat game remake ini dibangun dengan menggunakan engine Yakuza 0 sebagai basis dan bukannya Dragon Engine – engine teranyar yang baru tersedia untuk Yakuza 6 dan Kiwami 2, maka kebutuhan spesifikasinya sendiri tidak banyak berbeda. Anda yang masih ragu apakah rig Anda bisa menjalankannya atau tidak bisa menggunakan performa di Yakuza 0 sebagai rujukan. SEGA tidak berbagi detail spesifikasi yang direkomendasikan, hanya melepas informasi spesifikasi minimal yang dibutuhkan.


* Requires a 64-bit processor and operating system
* OS: Windows 7 64Bit
* Processor: Intel Core i5-3470 | AMD FX-6300
* Memory: 4 GB RAM
* Graphics: Nvidia GeForce GTX 560 | AMD Radeon HD 6870
* Additional Notes: PU with a gpumark of : 2600 to 3100, CPU with a cpumark of 4500 to 6300