James Derulo's

Portfolio

Sekiro – Shadows Die Twice: Tak Cukup Mati Dua Kali !!!

Leave a Comment

Souls tapi bukan Souls, ini mungkin kesan pertama yang akan Anda dapatkan ketika mencicipi Sekiro: Shadows Die Twice untuk pertama kalinya. Cita rasa Souls mengalir kuat dari tingkat kesulitan yang tetap tidak mengenal kata kompromi. Satu salah langkah saja, maka dua atau tiga serangan musuh akan siap untuk mengantarkan Anda ke alam baka. Namun di sisi lain, semua fitur yang ia usung membuat Sekiro memang bukanlah sebuah seri Souls. Kita berbicara soal game yang lewat sistem grappling hook miliknya, kini memfasilitasi pergerakan vertikal lebih luwes yang juga berpengaruh pada desain level secara keseluruhan. Kita juga berbicara soal game yang mengambil setting feudal Jepang yang dilebur bersama dengan pertarungan melawan monster dan samurai-samurai tangguh. Kita berbicara soal game yang lebih baik, tidak dimainkan dengan seri Souls.

Jika Anda datang dengan mindset Souls, Sekiro akan terasa seperti game super sulit yang siap menyiksa Anda. Mengapa? Karena alih-alih berfokus pada sistem roll untuk menghindari serangan musuh dan memanfaatkan setiap celah yang ada, Sekiro menuntut Anda untuk menikmati pertempuran pedang yang seharusnya. Hilangnya sistem stamina kini diperkuat dengan sistem pertahanan yang lebih bergantung pada mekanisme blocking / parry dengan frame yang lebih terbuka dibandingkan Souls ataupun Bloodborne. Dengan semua sistem ini, Sekiro berujung jadi game yang terasa berbeda. Familiar, tetapi di sisi lain, akan menuntut Anda untuk mengubah kembali pola pikiran Anda jika Anda sempat menikmati seri Souls dan Bloodborne sebelumnya.


Maka dengan semua kombinasi ini, Anda akan berhadapan dengan skema pertarungan yang akan menuntut Anda untuk tetap mempelajari gerakan musuh. Memahami kapan untuk melakukan parry, mundur jika posture Anda sudah mulai kehabisan, dan terus “mencicil” Vitality ataupun Posture mereka secara pelan tapi pasti. Menggunakan Prosthetic Arms milik sang Shinobi, ada banyak hal yang bisa Anda manfaatkan untuk kepentingan strategis dengan beberapa di antaranya lebih efektif untuk digunakan ke varian musuh tertentu. Sebagai contoh? Firecracker selalu mumpuni untuk membuat musuh binatang panik, yang tentu saja, bisa Anda serang dengan bebas saat hal itu terjadi.

Sembari menunggu waktu yang lebih proporsional untuk melakukan review, apalagi dengan kondisi dimana bukan sesuatu yang aneh jika kami berakhir “terperangkap” melawan satu boss selama berjam-jam lamanya, izinkan kami melemparkan segudang screenshot fresh from oven ini untuk membantu Anda mendapatkan gambaran apa itu Sekiro: Shadows Die Twice. Satu yang pasti, ini adalah game yang akan membuat Anda tidak akan cukup hanya mati dua kali saja. Puluhan? Ratusan? Itu baru masuk akal.



Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar