James Derulo's

Portfolio

Karena Masalah Sensor, Otak Senran Kagura Keluar dari Marvelous !!!

Leave a Comment

Senran Kagura, hampir semua gamer sepertinya mengenal judul game yang satu ini. Terlepas apakah mereka mengaku pernah memainkannya atau tidak, pertarungan ninja wanita dengan tubuh “tidak proporsional” dan efek sensualitas kentara ini memang punya basis fans yang terhitung fanatik. Kesuksesannya juga membuat Marvelous – sang developer sempat melemparkan beragam genre berbeda berbasiskan semestanya, dari game memasak, third person shooter, hingga novel interaktif. Popularitas Senran Kagura tentu saja tidak bisa dipisahkan dari sosok sang producer – Kenichiro Takaki yang selalu berbicara terbuka soal rasa cintanya pada sensualitas tersebut. Namun sayangnya, Takaki resmi mengumumkan pengunduran diri dari Marvelous.

Dalam wawancara terbarunya dengan Famitsu, Takaki mengaku “sensor” adalah salah satu alasan mengapa ia memutuskan untuk cabut dari Marvelous. Takaki selalu merasa bahwa sensualitas adalah bagian dari variasi konten dengan basis fans yang pada akhirnya, mendukung industri game itu sendiri. Namun yang terjadi saat ini, beragam kebijakan yang muncul seolah hadir untuk membunuh daya tarik ini. Padahal Takaki merasa bahwa ada banyak gamer yang mencintai game seperti ini. Mengingat bagaimana masalah “sensualitas” ini begitu mudah dilarang, Takaki akhirnya merasa lelah. Ia ingin mengerjakan hal lain.


Oleh karena itu, ia kini berdiri di bawah bendera Cygames. Masih belum jelas soal proyek game ia selanjutnya, namun ia ingin sekali mengembangkan sebuah game fantasi yang sudah ia impikan sejak kecil. Berita baiknya? Ia tetap berperan sebagai producer untuk game Senran Kagura yang masih “tersisa” di Marvelous saat ini, seperti Senran Kagura 7even misalnya. Ia akan mengerjakannya sembari tetap mempertahankan sensualitas kegemarannya dan membiarkan Marvelous sebagai publisher, memilah mana yang pantas atau tidak.

Ia juga akan mengerjakan game baru lain bersama dengan Marvelous yang bukan Senran Kagura. Takaki berkelakar bahwa game terbaru ini tetap akan hadir dengan karakter wanita dengan desain manis, namun tidak akan lagi punya sistem kehancuran kostum.



Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar