Sony telah mengumumkan perangkat konsol terbaru mereka dengan nama PlayStation 4 Pro pada beberapa waktu lalu. Dengan peningkatan pada sisi hardware, perangkat konsol tersebut mampu memainkan game hingga resolusi 4K. Namun ibarat masih seumur jagung, ternyata konsol PlayStation 4 Pro ini terdapat masalah yang cukup serius. Seperti yang dilansir dari TweakTown, disebutkan salah seorang pemilik konsol PlayStation 4 Pro mengalami masalah yang cukup serius, dimana pada sisi samping kiri perangkat konsol tersebut meleleh. Disinyalir pun perangkat tersebut mengalami gejala kepanasan berlebih saat digunakan bermain game.
Meski belum memberikan keterangan resmi terkait masalah tersebut, Sony menyatakan bahwa perangkat PlayStation 4 Pro suhunya tidak akan lebih dari 35 derajat Celcius meski dalam keadaan sedang bermain game berat. Hal tersebut pun diungkapkan berkat penggunaan GPU Polarisdan chipset Jaguar yang telah dimodifikasi besutan AMD.
Foto yang diunggah oleh akun Twitter enMTW mengatakan bahwa dirinya saat itu sedang bermain game The Last of Us: Remastered pada resolusi 4K dan tak lama bermain Final Fantasy XV. Dari beberapa penelitian, sisi yang meleleh tersebut berdekatan dengan letak kipas pendingin pada perangkat konsol PlayStation 4 Pro tersebut.
Game Hill Climb Racing merupakan game santai yang cukup seru dimainkan di kala waktu luang. Namun lama-kelamaan pastinya Anda mulai bosan memainan game dengan gameplay mendaki dan menuruni bukti menggunakan kendaraan favorit. Namun jangan khawatir, karena pihak pengembang game ini telah menyiapkan judul game selanjutnya, yakni Hill Climb Racing 2.
Fingersoft selaku pengembang game seri pertama Hill Climb Racing terbilang cukup sukses dengan game tersebut, dan sudah sepatutnya mereka mengembangkan game baru yang lebih menantang. Generasi kedua dari game ini bakal rilis untuk platform Android terlebih dahulu, yang kemudian disusul platform iOS.
Generasi kedua game ini akan memuat lebih banyak fitur-fitur dan peningkatan performa game. Salah satu fitur yang menarik dari Hill Clim Racing 2 adalah asynchronous multiplayer yang memungkinkan pemain dapat beradu dengan pemain lain. Jadi Anda bisa bersaing dengan teman dalam game ini yang membuatnya menjadi lebih seru.
Pada game ini juga memuat sekitar 30 stage atau tantangan untuk Anda tuntaskan dengan cara balapan bersama teman maupun pemain lain. Agar semakin menantang, pada game ini juga sudah tersedia leaderboard antar pemain. Namun tak hanya itu saja, karena pada generasi kedua ini juga tersedia mode single player tanpa batas.
Bicara soal game, sudah tersedia banyak sekali game mobile di luar sana yang siap dimainkan secara gratis. Tapi bagaimana jadinya jika bermain game horor namun dengan kesan lucu dan imut? Ya, studio pengembang game lokal asal Bandung, Game Lokal Indonesia (GLI) telah menghadirkan game baru, dimana pada game tersebut hantu-hantu lokal Indonesia disulap menjadi permen yang lucu dan imut. Ghost Garden Match 3, merupakan game terbaru dari GLI yang mengangkat tema Halloween, namun dengan karakter hantu lokal seperti Pocong, Kuntilanak, Leak, dan Buto Ijo. Namun jangan takut dulu, hantu-hantu yang selama ini terkesan menakutkan tersebut berubah menjadi permen yang lucu dan imut di dalam permainan ini.
Game Ghost Garden Match 3 sendiri merupakan game casual atau santai yang mengusung genre match 3 puzzle game, dimana Anda harus menyusun permen hingga menjadi tiga jajaran untuk menghancurkan permen tersebut. Jika jumlah permen lebih dari 3 jajaran, maka akan menjadi permen spesial. Tentu Anda sudah tidak asing dengan game semacam ini, karena sebelumnya telah dipopulerkan oleh game viral Candy Crush Saga.
Di dalam game ini telah tersedia ratusan level yang harus Anda selesaikan dengan gameplay yang sama, yakni hanya menggeser-geser permen. Untuk meningkatkan permainan Anda, sudah tersedia booster yang bisa Anda beli karena game ini menerapkan sistem In-App Purchase atau pembelian di dalam aplikasi.
Anda masih setia bermain game Pokemon Go? Jika iya, maka ada kabar yang menggembirakan karena pihak pengembang Niantic telah menghadirkan monster baru yang bernama Ditto. Seperti kebanyakan Pokemon tipe “rare” lainnya, Ditto akan sangat sulit ditemukan karena Pokemon ini memiliki kemampuan yang unik dan spesial. Ditto memiliki kemampuan utama dalam meniru wujud, serta kemampuan yang dimiliki oleh Pokemon lain. Dia akan memiliki kemampuan yang sama secara konstan ketika sering digunakan. Tentu saja tingkat kesulitan untuk mendapatkan Pokemon ini menjadi sangat sulit. Ditambah lagi, sepanjang permainan Ditto akan menyamar dan terlihat sebagai Pokemon lain, seperti Pidgey, Zubat, Ratata, atau bahkan Snorlax.
Ditto tidak terpaku pada satu wilayah, sehingga untuk mendapatkannya Anda harus berjuang menjelajahi berbagai wilayah dan menangkap Pokemon apapun yang Anda temui. Intinya, untuk mendapatkan Ditto, diperlukan faktor keberuntungan.
Ketika Anda menangkap semua Pokemon yang Anda temui, maka Anda akan tau itu Pokemon asli atau Ditto yang sedang menyamar. Jika Pokemon yang Anda tangkap adalah Ditto, maka ia akan berubah menjadi wujud aslinya ketika berhasil ditangkap. Anda bisa menggunakan Ditto untuk bertarung di Gym dengan Pokemon milik pemain lain.
Beberapa waktu lalu Zotac telah memperkenalkan perangkat PC atau komputer jinjing yang bentuknya menyerupai tas ransel. Dinamakan VR GO Backpack, perangkat komputer ini ditujukan bagi pada konsumen yang ingin menjajal sensasi berbeda dalam memainkan game Virtual Reality. Akhirnya waktu yang ditunggu telah tiba, dimana Zotac akhirnya mengumumkan rincian harga dari komputer gaming tersebut. Seperti yang dilansir dari Liliputing, melalui situs Amazon perangkat VR GO Backpack ini dibanderol dengan harga yang terbilang mahal untuk sebuah perangkat komputer gaming. Harga yang tertera yakni 2.000 USD atau sekitar 27 juta Rupiah. Dengan uang sebanyak itu kita juga bisa mendapatkan motor keren dari Honda CB150R. Bila kembali mengingat, Zotac telah mengumumkan spesifikasi dari komputer berbentuk tas ransel tersebut. Dimana terdapat prosesor dari Intel Core i7 6700T dengan RAM sebanyak 16GB. Lalu untuk penyimpanannya sendiri menggunakan SSD dengan jenis M2.SATA berkapasitas 240GB.
Urusan grafis tak perlu pusing memikirkan apakah kuat memainkan game VR dan game kekinian, karena Zotac VR GO Backpack disokong oleh pengolah grafis besutan Nvidia GeForce GTX 1070 dengan VRAM 8GB.
Untuk output gambar ada sejumlah port yang terbilang melimpah, yakni tiga buah port HDMI 2.0 dan dua buah port DisplayPort 1.4 yang mana juga mampu menampung penggunaan empat buah monitor sekaligus. Tak ketinggalan juga ada enam buah port USB 3.0, WiFi 802.11ac, Bluetooth 4.2. Selain itu juga ada baterai dua buah yang memiliki kapasitas 6000mAh, yang dapat digunakan hingga 2 jam penuh saat bermain.
Sebelumnya pengembang game Hill Climb Racing telah dikabarkan segera meluncurkan generasi kedua dari game mobile tersebut, dan kini Fingersoft telah merilis generasi kedua game Hill Climb Racing 2. Game ini sudah tersedia secara resmi untuk Android yang ditandai munculnya game tersebut pada Google Play Store. Namun untuk versi iOS harus lebih bersabar.
Game terbaru ini hadir dengan 30 stage yang unik dan memperkenalkan mode multiplayer online asynchronous, sehingga pemain dapat bersaing dengan teman-teman jika mereka menginginkannya. Menurut pengembang, mode multiplayer sudah lama menjadi permintaan nomor satu dari penggemar game sejak judul pertama dibuat di Google Play Store.
Selanjutnya, pemain game Hill Climb Racing 2 dapat bersaing dalam perlombaan untuk mendapatkan pangkat dan membuka level baru, menantang teman untuk bersaing dalam balapan, atau bahkan mencoba untuk mengalahkan beberapa peringkat top dunia di leaderboards.
Namun jika Anda seorang penggemar mode single-player, Hill Climb Racing 2 hadir dengan mode aslinya, yakni mode petualangan tak berujung dari game sebelumnya, namun lebih banyak konten yang akan ditambahkan secara gratis di masa depan yang dirilis dalam pembaruan setelah peluncuran game ini.
Sebelumnya game action twin-stick Leap of Fate sukses meluncur untuk platform iOS dan PC, dan kali ini pengembang game tersebut bersiap untuk peluncuran game Leap of Fate versi Android. Clever-Plays selaku pengembang game ini telah mengumumkan bahwa versi Android dari Leap of Fate akan meluncur.
Sama seperti versi iOS, game Android ini tidak akan datang secara gratis, namun harga untuk mengunduhnya tidak terlalu mahal juga, yakni seharga $ 3,99 atau Rp50 ribuan. Game ini adalah cyberpunk top-down shooter yang berlatar di dalam sebuah dunia dystopian, dimana pemain akan mengambil peran technomage.
Tujuan pemain di dalam game ini dalah untuk mencapai banyak kekuatan yang mungkin untuk menggulingkan Crucible dari Fates, dengan asumsi Anda bisa bertahan pada percobaan. Game ini dibuat dengan gaya dan fitur isometrik roguelike elemen. Game ini memiliki latar di kota New York City, yang telah menjadi ajang pengujian misterius, dimana itu akan mengadu pemain melawan setan psikologis mereka sendiri.
Ada lebih dari seratus skill magis yang dapat Anda tingkatkan, berkat sistem inovatif randomly-generated skill trees. Game Leap of Fate memungkinkan pemain untuk memilih salah satu dari empat penyihir, masing-masing dengan gaya gameplay mereka sendiri dan dengan alur cerita masing-masing. Dari apa yang bisa kita lihat, game ini memang seru untuk dimainkan.