James Derulo's

Portfolio

Salah satu game yang paling dinantikan di tahun 2019 mendatang, Bioware memang tengah berusaha menjajal hal baru dengan proyek teranyar mereka – Anthem. Alih-alih berfokus pada game single-player RPG ala Mass Effect atau Dragon Age, Anthem diposisikan sebagai “jawaban” EA atas proyek Destiny dari Activision. Sebuah game action RPG yang menjadikan multiplayer sebagai fokus utama, namun kini akan membawa Anda pada perspektif orang ketiga dengan visualisasi memesona berkat Frostbite sebagai basis. Kini EA dan Bioware berbagi sedikit gameplay baru untuk memperlihatkan sesuatu yang khas game action RPG – serangan ultimate.

Untuk Anda yang tidak terlalu familiar, Javelin adalah sebutan Anthem untuk pakaian khusus yang digunakan oleh karakter Anda saat bertempur. Tidak hanya satu, ada empat kelas Javelin yang sepertinya sistem kelas di RPG, akan punya kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing. Kini lewat blog resmi mereka, Bioware kini berfokus untuk memperlihatkan seperti apa bentuk serangan ultimate untuk masing-masing kelas Javelin ini. Seperti serangan ultimate pada umumnya, waktu recharge dan cooldown untuk “jurus pemungkas” ini tentu akan memakan waktu yang cukup lama.



Sejak ia diperlihatkan untuk pertama kalinya di panggung utama E3 2018 kemarin, Capcom berhasil membangkitkan antisipasi dan rasa optimisme yang kuat untuk proyek remake Resident Evil 2 yang sebenarnya sudah mereka umumkan sejak lama. Berbasiskan RE Engine – engine sama yang mereka gunakan untuk Resident Evil 7, visualisasi yang ia usung memesona. Namun pujian pantas diarahkan pada komitmen untuk mempertahankan atmosfer survival horror yang kental lewat sistem pencahayaan yang sepertinya tidak sulit untuk membuat bulu kuduk Anda merinding. Gamer memang menyuarakan rasa ketidaksukaan pada model baru untuk Leon dan Claire, sang tokoh protagonis utama. Namun sepertinya konten kostum yang satu ini akan sedikit membantu mengurangi hal tersebut.

Mempersiapkan begitu banyak kostum untuk Leon dan Claire yang beberapa diantaranya dikonfirmasikan sebagai konten DLC, Capcom ternyata mempersiapkan sesuatu yang spesial untuk gamer veteran yang sempat mencicipi seri originalnya di Playstation pertama. Hadir sebagai kostum yang bisa Anda buka di dalam game dan bukan DLC, ada kostum klasik versi original untuk keduanya. Leon akan mengenakan pakaian RPD biru khasnya, sementara Claire menggunakan Jacket merah ikoniknya dengan sedikit perubahan desain yang kini memperlihatkan belahan dada. Keduanya akan bisa Anda dapatkan secara cuma-cuma dengan memainkan RE 2 Remake itu sendiri.




Mengikuti tren proses remake yang berhasil di beberapa proyek seperti Ratchet & Clank dan Shadow of Colossus, Sony memang sudah mengkonfirmasikan bahwa proses serupa juga akan terjadi dengan game action klasik mereka – MediEvil. Diam untuk waktu yang cukup lama, mereka akhirnya memanfaatkan event Halloween untuk memperlihatkan seperti apa bentuk perdananya. Berusaha setia dengan apa yang membuat seri klasiknya begitu dicintai tetapi tetap menyuntikkan hal baru yang menarik untuk ditunggu, gameplay perdana tersebut akhirnya meluncur!

Sir Dan akhirnya kembali. Trailer perdana yang satu ini tidak hanya memperlihatkan seperti apa bentuk visual barunya, tetapi juga memperbandingkannya secara langsung dengan era Playstation pertama. Seperti yang bisa Anda lihat, kesmuanya kini terilhat jauh lebih sempurna dan relevan dengan gaming generasi saat ini.

Ia masih tampil sebagai game hack and slash yang identik dengan seri ini, namun kini diperkuat dengan detail visual dan efek partikel yang terlihat jauh lebih menggoda. Secara sederhana, ia masih terlihat seperti seri MediEvil yang seharusnya.




Tidak lagi eksklusif, apa yang dilakukan Supermassive Games dengan proyek teranyar mereka – The Dark Pictures Chronicles tentu saja cukup mengejutkan. Setelah kesuksesan Until Dawn yang universe-nya juga sempat dilemparkan via Playstation VR, mereka memutuskan untuk membawanya ke rilis multiplatform di bawah bendera Bandai Namco. Mereka mempersiapkan setidaknya empat buah seri game berbeda dari judul ini, dengan “Man of Medan” sebagai proyek pertama. Mengeksplorasi mitos kapal hantu “Ourang Medan” yang di dunia nyata sempat disebut-sebut hilang di Selat Malaka, Supermassive Games tetap menawarkan apa yang membuat produk masa lalunya dicintai.

Man of Medan akhirnya melepas trailer baru berdurasi 1,5 menit. Kekuatan game-gamer racikan Supermassive Games yang memang menjadikan pilihan dan konsekuensi sebagai daya tarik utama difokuskan di trailer ini, lengkap dengan pendekatan visualisasi yang pantas untuk diacungi jempol. Berdasarkan pilihan Anda, Anda akan menentukan siapa yang berhak untuk hidup dan tewas di akhir.




Sudah bukan rahasia lagi sepertinya bahwa strategi Microsoft untuk Xbox One tidak lagi terkunci pada game eksklusif saja. Alih-alih mendorong strategi serupa dengan apa yang dilakukan Sony dengan Playstation 4 misalnya, mereka lebih ingin mengubah nama “Xbox” sebagai sebuah ekosistem yang juga melibatkan PC berbasis Windows 10 di dalamnya. Sejauh ini? Terlihat berhasil. Terlepas dari strategi tersebut, masih ada beberapa game yang saat ini hanya tersedia untuk konsol Xbox One saja, seperti Halo 5: Guardians dan Sunset Overdrive dengan penyangkalan selalu bahwa keduanya berujung ke PC. Namun berita terbaru ini seolah menegaskan bahwa salah satu di antara judul tersebut sudah pasti akan dirilis ulang untuk PC!

Benar sekali, adalah game open-world warna-warni dari Insomniac Games – Sunset Overdrive yang akan tiba untuk PC dalam waktu dekat ini. Walaupun belum ada konfirmasi langsung dari Microsoft, namun spekulasi ini menguat setelah situs rating umur independen – ESRB melepas informasi tersebut. “Konfirmasi tidak langsung” tersebut juga sempat meluncur sebelumnya lewat situs rating umur Korea Selatan yang menuliskan hal yang sama sejak bulan Mei 2018 yang lalu. Dengan hadirnya ESRB dalam putaran rumor ini, sepertinya hanya tinggal waktu sebelum Insomniac Games mengumumkannya sendiri.



Tidak terhindarkan, apalagi untuk sebuah game berbasis Unreal Engine 4 yang juga memuat karakter-karakter wanita dengan desain memanjakan mata di dalamnya, kita memang tengah berbicara soal mod “nakal”. Selalu tersedia ketika kondisi seperti ini terpenuhi, maka Soul Calibur VI juga jadi korban yang tak terelakkan. Menjadi seri pertama yang dirilis secara resmi untuk PC, modder bernama “Sakura4” akhirnya hadir dengan mod yang sepertinya akan memenuhi “mimpi” banyak gamer pria yang datang menikmati Soul Calibur VI dengan motivasi yang berbeda. Semuanya bertarung tanpa busana.

Modder ini tidak hanya merilis mod tanpa busana ini hanya untuk karakter wanita saja, tetapi juga karakter pria untuk Anda yang tertarik. Berukuran cukup kecil, tekstur telanjang ini bisa didapatkan dengan hanya memilih opsi item kosmetik “Loincloth” dari menu kustomisasi visual karakter. Sakura4 juga menegaskan bahwa mod ini hanya akan terlihat hanya untuk sang pemasang mod saja, dan tidak akan terlihat oleh user lain saat bertarung secara online. Tetap harus diingat, bahwa pengunaan mod seperti ini di mode online selalu mengandung resiko ban langsung dari Bandai Namco.



Bethesda memang punya strategi yang membingungkan jika kita berbicara soal game-game terbaru mereka. Selama setidaknya tiga tahun terakhir, mereka melakukan sesuatu yang super keren dengan event gaming – E3. Alih-alih seperti publisher lain yang sudah memperkenalkan game yang baru akan keluar beberapa tahun ke depan, Bethesda berfokus memperkenalkan dan memperlihatkan game-game yang akan mereka rilis di tahun yang sama. Terkadang Anda menemukan sebuah judul kejutan yang ternyata sudah bisa akan Anda nikmati dalam beberapa bulan ke depan. Namun strategi berubah di tahun 2018 ini dengan pengumuman seperti RAGE 2 atau proyek yang bahkan lebih panjang lagi – Starfield dan Elder Scrolls VI. Untuk judul terakhir ini, jangan berharap Anda akan bisa melihatnya dengan cepat.

Berbicara dengan Gamespot, Pete Hines dari Bethesda kembali menegaskan bahwa terlepas dari pengumuman awal mereka, rilis Elder Scrolls VI itu masih sangat-sangat lama. Mereka bahkan menyebut bahwa game action RPG ini baru akan tiba di platform generasi selanjutnya. Mengingat mereka akan merilis Starfield terlebih dahulu baru Elder Scrolls VI, Bethesda menyebut bahwa hitung-hitungan soal kebiasaan jeda rilis game raksasa mereka sepertinya memberikan gambaran cukup jelas kapan Elder Scrolls VI akan hadir. Mengapa mereka mengumumkannya begitu awal? Hines menyebut bahwa semata-mata ingin mengingatkan para fans bahwa mereka belum melupakan Elder Scrolls single-player.