Berubah dari developer yang langkahnya penuh tanda tanya menjadi developer yang sepak terjangnya kini disambut positif oleh gamer, perubahan yang diperlihatkan Capcom selama beberapa tahun terakhir memang pantas untuk diacungi jempol. Mereka seolah mulai memahami kekuatan franchise mereka dan mengikuti keinginan gamer, mulai mengeksploitasi mereka kembali. Mega Man misalnya, hadir dengan rilis ulang dan bahkan, sebuah seri terbaru. Onimusha mendapatkan proses Remaster dan kemungkinan, seri terbaru yang mengikutinya jika ia terbukti sukses di pasaran. Devil May Cry juga kembali dengan seri teranyar yang terlihat fantastis. Namun dari semua franchise yang ada, Resident Evil sepertinya kembali menjadi “bintang” yang pantas untuk kembali diikuti.
Setelah kesuksesan seri ketujuh yang unik dan revolusioner, Capcom siap untuk membawa gamer kembali ke dunia Resident Evil yang menyeramkan lewat proses Remake seri kedua yang akan meluncur awal tahun depan. Ditenagai RE Engine, proses pengembangannya ternyata tidak main-main. Berdasarkan laporan dari televisi Jepang – NHK, Capcom memperkerjakan tidak kurang dari 800 karyawan untuk merampungkan RE 2 Remake ini.
Ini sudah termasuk para programmer, photogrammy modelers, motion capture, dan beragam pihak terlibat lainnya. Sebagai perbandingan, Capcom memperkerjakan “hanya” sekitar 40-50 orang di Resident Evil 2 original versi Playstation 1 di masa lalu. Angka 800 orang ini tentu saja tidak sedikit. Angka ini lebih tinggi dibandingkan proses pengembangan Resident Evil 6 yang memperkerjakan sekitar 600 orang, tetapi lebih rendah dibandingkan Red Dead Redemption 2 misalnya, yang diracik oleh tidak kurang dari 1.000 orang oleh Rockstar Games.
0 komentar:
Posting Komentar