Seperti sebuah roller-coaster yang terjun bebas, tidak ada lagi kalimat yang tepat untuk menjelaskan apa yang terjadi dengan Square Enix selama beberapa jam terakhir ini. Pengumuman terkait kerugian besar yang dicatatkan oleh studio baru mereka – Luminous Production setidaknya 24 jam yang lalu ternyata diikuti dengan berita yang lebih mengejutkan lagi – cabutnya Hajime Tabata, otak dari Final Fantasy XV dari publisher / developer raksasa asal Jepang tersebut. Kejutan tersebut ternyata tidak berhenti sampai di sana saja.
Seperti yang Anda tahu, mengikuti kesuksesan DLC “ChocoBros”, Final Fantasy XV merencanakan setidaknya 4 buah DLC tambahan untuk memperluas dan memperkuat cerita yang ada. Anda sempat dijanjikan Season Pass bernama “The Dawn of the Future” yang akan memuat 4 buah DLC di dalamnya – Episode Ardyn, Episode Aranea, Episode Lunafreya, dan Episode Noctis. Namun dengan cabutnya Hajime Tabata dan perubahan arah pengembangan untuk Luminous Productions, 3 dari 4 DLC tersebut dipastikan dibatalkan.
Square Enix membatalkan Episode Aranea, Episode Lunafreya, dan Episode Noctis dari barisan DLC berbayar FF XV. Hanya Episode Ardyen saja yang bertahan dan tetap akan dirilis untuk bulan Maret 2019 mendatang. Alasannya? Square Enix menyebut perubahan fokus Luminous Productions itu sendiri. Studio ini kini lebih ditargetkan untuk mengembangkan game AAA dengan judul baru ke pasaran. Oleh karena itu, semua seumber daya yang tersedia saat ini diarahkan untuk memenuhi ambisi tersebut, termasuk tim yang sempat ditugaskan untuk menangani DLC Final Fantasy XV ini.
0 komentar:
Posting Komentar