Tidak memiliki pekerjaan, namun bisa hidup mewah. Tentu ini akan membuat siapa pun bertanya-tanya dari mana sumber penghasilan. Bukan begitu? Ya, mungkin pertanyaan itu pula yang akan muncul di benak kamu saat membaca kisah hidup wanita paruh baya berinisial CW ini.
CW beserta lima anak adopsinya setiap harinya menghabiskan waktu di sejumlah hotel mewah di kawasan Jakarta Pusat dan Jakarta Barat. Adapun nama-nama hotelnya, yakni Twin Plaza Hotel, Slipi, Jakarta Barat, Hotel Menara Peninsula yang juga terletak di Slipi hingga yang terakhir di Hotel Le Meridien.
“Terakhir CW tinggal di Hotel Le Meridien di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, sejak tahun 2015,” kata Kanit V Subdit Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKP Hasiati Lawole di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
Di Hotel Le Meridien, lanjut AKP Hasiati, CW menyewa dua kamar dengan harga sewa sekitar Rp 1,5 juta per hari.
“Berarti di Hotel Le Meridien CW mengeluarkan uang Rp 3 juta dalam satu hari hanya untuk tempat tinggal. Belum lagi untuk makan dan kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Bukan hanya menyewa hotel, namun ternyata CW juga menyewa sebuah rumah di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat.
“Tapi, di tahun itu ia masih tinggal di Hotel Peninsula. Rumah itu katanya cuma digunakan untuk menaruh barang-barangnya,” kata AKP Hasiati.
CW pun kerap mengajak anak-anaknya berlibur ke luar negeri.
“Tiga anaknya diajak berlibur ke luar negeri, dua anak lainnya tidak diajak karena dokumen kelahiran tidak lengkap sehingga tidak bisa urus paspor. Anak-anak itu juga menjalani program homeschooling yang pasti biayanya tidak murah,” ungkapnya.
Mengenai hal ini, AKP Hasiati mengatakan pihaknya akan segera menelusuri dari mana sumber uang CW yang digunakan untuk menunjang kehidupan mewahnya. Karena, selain tidak memiliki pekerjaan tetap, ia juga telah menjadi seorang janda dan hanya berpendidikan rendah.
0 komentar:
Posting Komentar